Penyakit Yang Menyerang Alat Reproduksi Wanita ~ Dokter Spesialis Sex

Penyakit Yang Menyerang Alat Reproduksi Wanita

Penyakit Yang Menyerang Alat Reproduksi Wanita,- Sangat penting untuk seorang wanita menjaga kebersihan alat reproduksi nya. Alat reproduksi wanita sangat sensitif dan apabila kita memperlakukan nya tidak baik, maka akan timbul beberapa masalah yang menyerang alat reproduksi wanita.

Karena pentingnya menjaga kebersihan alat reproduksi, maka jangan sampai terkena penyakit yang menyerang alat reproduksi wanita. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang menyerang alat reproduksi wanita :

1. Bartholinitis

Bartholinitis adalah penyakit yang menyerang kelamin wanita. Penyebab dari bartholinitis adalah infeksi dan gonokokus atau dapat juga karena adanya bakteri. Bartholinitis membentuk sebuah benjolan kecil berukuran kurang lebih 1 cm dan terletak pada lubang awal vagina. Kelenjar bartholin memiliki fungsi sebagai pelumas saat melakukan penetrasi hubungan seksual, kelenjar bartholin ini menghasilkan cairan untuk bibir vagina saat berhubungan seksual. Jika terkena penyakit bertholinitis maka kelenjar bartholin sedang terinfeksi dan menyebabkan deman. Benjolan kecil yang terbentuk karena infeksi bartholin akan terasa nyeri apabila diraba. Tahap terparah dari penyakit bertholinitis adalah kista bhartolin yang merupakan salah satu penyakit tumor.

2. Keputihan

Keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina tapi bukan darah menstruasi. Keputihan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis. Keputihan fisiologis sering terjadi saat menjelang menstruasi atau setelah menstruasi dan itu menandakan rahim dalam keadaan subur, maka keputihan fisiologis akan datang setiap bulan saat masa subur. Sedangkan keputihan patalogis bukanlah keputihan yang normal seperti keputihan fisiologis, melainkan keputihan yang disebabkan oleh bakteri yang berada dalam sekitar vagina. Bakteri, virus, atau pun parasit di daerah vagina dapat mnjalar dan menyebabkan peradangan atau penyakit yang lebih lanjut.

3. Herpes genitalis

Herpes genitalis merupakan infeksi STD atau sexually transmitted disease yang disebabkan oleh virus herpes simplex virus tipe 2 (HSV). Beberapa bagian kecil pun bisa terjadi karena virus tipe 1. HSV 1 biasanya akan menyerang badan bagian atas dan HSV 2 biasanya menyerang badan bagian bawah. Penyebab lain bisa terjadinya HSV 1 adalah karena terjadinya hubungan oral sex dan menular melalui tangan.

4. Kandidiasis

Kandidiasis ini adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur candida. Kandidiasis pada vagina timbul karena pengunaan obat antibiotik dan obat kontrasepsi berlebih seperti pil KB. Orang yang mengalami kandidiasis akan merasakan vagina terasa gatal, terbakar, keluarnya cairan putih dan dapat menginfeksi saluran kemih. Jika seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat atau sistem imun yang kuat, maka orang tersebut tidak akan terserang penyakit kandidiasis.

5. Kanker serviks

Penyakit ini adalah penyakit yang paling ditakuti oleh para wanita di dunia, karena sudah banyak nyawa yang terenggut oleh penyakit kanker serviks ini. Kanker serviks atau sering disebut juga kanker leher rahim adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Human Pappiloma Virus (HPV) yang menyerang leher rahim. Penyebab timbulnya HPV adalah gaya hidup yang kurang sehat dan kurangnya menjaga kebersihan alat reproduksi. Kebiasaan seperti merokok, kurangnya asupan vitamin, berganti-ganti pasangan dan kurangnya asam folat pada tubuh, itu semua merupakan penyebab timbulnya virus HPV yang menyebabkan seorang wanita terkena kanker serviks.

6. Servisitis

Servisitis adalah penyakit yang membuat luka pada serviks. Serviks berada di ujung rahim yang sempit dan langsung terhubung ke arah vagina. Penyebab dari servisitis adalah mikroorganisme aoreb, kandraga, dan trikomas vaginalis. Penyebab lain yang menyebabkan servisitis adalah alat-alat kontrasepsi yang kurang terjaga kebersihan nya sehingga saat menempel pada vagina malah melukai serviks.

7. Ulkus mole

Sebenarnya penyakit ini juga bisa menyerang alat reproduksi pria, tapi gejala yang ditimbulkan berbeda. Gejala pada pria yaitu borok pada pangkal paha dan mengalami rasa sakit yang luar biasa di area alat kelamin nya, sedangkan pada wanita gejala nya adalah terjadinya keputihan, borok di dalam vagina dan sakit tak tertahan kan saat buang air kecil. Penyakit ini sangat menular dan cara penularan nya adalah melalui hubungan seksual yang tidak sehat seperti sering ganti pasangan, melakukan seks bebas di bawah umur atau pada masa remaja.

8. Trikomoniasis

Penyakit ini disebabkan oleh protozoa parasit yang timbul karena sering melakukan hubungan seksual yang tidak sehat dan sering memakai obat injeksi. Gejala yang ditimbulkan adalah pada dinding vagina yang berubah menjadi warna kekuning-kuningan atau kehijauan, berbusa dan mengeluarkan aroma bau yang tidak enak.

Solusi terbaik untuk bisa mencegah semua penyakit di atas adalah dengan tidak melakukan seks bebas dan rajinlah merawat kebersihan alat reproduksi.